Proyek P5 Anti Perundungan SMP Muhammadiyah 4 Samarinda

Proyek P5 Anti Perundungan SMP Muhammadiyah 4 Samarinda

Borneocerdas.com - Pada tanggal 17 hingga 19 April 2024, SMP Muhammadiyah 4 Samarinda menggelar Proyek P5 dengan tema "Bangun Jiwa dan Raga". Dalam proyek ini, fokus utama adalah pada masalah perundungan di lingkungan sekolah. Dengan topik "Don't be a bully, be a friend", siswa diajak untuk memahami pentingnya sikap persahabatan dan menghindari perilaku perundungan.

Kegiatan proyek meliputi berbagai aktivitas, mulai dari mendengarkan arahan tentang pentingnya menjaga hubungan yang baik antarsesama, menonton video yang mengilustrasikan dampak negatif dari perundungan, hingga membuat karya kampanye anti perundungan. Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menghormati dan mendukung teman-teman mereka.


Puncak acara Proyek P5 adalah penandatanganan deklarasi anti perundungan oleh siswa, guru, komite sekolah, dan orang tua murid. Tindakan ini merupakan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, adil, dan bebas dari perilaku perundungan. Dengan demikian, SMP Muhammadiyah 4 Samarinda berupaya aktif dalam mempromosikan budaya sekolah yang inklusif dan menghormati setiap individu.




Sumpah Jabatan Asisten Tenaga Kesehatan di SMK Negeri 17 Samarinda Tahun 2024

Sumpah Jabatan Asisten Tenaga Kesehatan di SMK Negeri 17 Samarinda Tahun 2024

Borneocerdas.com - Di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Muhammad Kurniawan, yang mewakili Pj Gubernur Kaltim, mengadakan sumpah jabatan untuk Asisten Tenaga Kesehatan (Asnakes) dari SMK Negeri 17 Samarinda pada Senin, 22 April 2024.

Muhammad Kurniawan menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan SMK Negeri 17 Samarinda tahun 2024. Dia mengakui prestasi mereka sebagai kontribusi penting untuk kemajuan sektor kesehatan dan pendidikan di Kalimantan Timur.

Menurut Kurniawan, momentum ini penting untuk menghargai dedikasi Asnakes dan prestasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dia yakin mereka akan menjalankan tugas dengan baik dan memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat. Kurniawan juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pendidikan dan pelatihan para wisudawan dan Asnakes, termasuk guru instruktur dan tenaga pendidik.

Kepala Dinas Kesehatan, Jaya Mualimin, menekankan kekurangan tenaga kesehatan di Kalimantan Timur dan pentingnya lulusan SMK Kesehatan dalam mengisi kekosongan tersebut. Dia berjanji untuk mengakomodasi lulusan SMK dalam fasilitas kesehatan karena pekerjaan kesehatan memerlukan tenaga multidimensi.

Samsul Arifin, Ketua Panitia dan Ketua Komite Sekolah Negeri 17, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh komite sekolah dengan musyawarah mufakat. Ada tiga program studi yang diwakili dalam pengambilan sumpah: Farmasi Klinis dan Komunitas, Genital Asisten, dan Teknik Laboratorium Medika, dengan total 190 siswa siswi.

(sumber: https://web.disdikbud.kaltimprov.go.id/berita/detail/pengambilan-sumpah-asisten-tenaga-kesehatan-asnakes-smk-negeri-17-samarinda-IHweS)